English Premier League (EPL) musim 2007/2008 sudah digelar dari
tangal 11 Agustus 2007 kemarin.Sayangnya Trans7 sebagai stasiun TV
yang nyiarin EPL 3 tahun terakhir ini tidak memperpanjang kontrak
lagi dengan EPL buat nyiarin Liga yang kata banyak pengamat
merupakan Liga Terbaik Didunia saat ini.Yang ngambil hak siarnya
malah salah satu TV berlangganan yakni Astro.Jadilah siaran EPL
tahun ini merupakan tontonan mahal bagi penggila bola
Indonesia.Parahnya lagi, gara-gara Astro membeli hak siar EPL
secara ekslusif maka siaran EPL di channel ESPN atau Star Sport di
TV berlangganan lain di Indonesia, seperti Indovision, menjadi
tidak ada.Oleh pihak ESPN dan Star Sport untuk Indovision dan TV
berlangganan lain di Indonesia, siaran EPL diganti dengan siaran
lain.Entah itu siaran ulang sepakbola Eropa, atau siaran olahraga
lainnya.
Berbagai pro kontra terjadi akibat pembelian hak siar oleh Astro
ini.Ada yang menghujat Astro, karena diangap memonopoli.Ada yang
mengaanggap itu lah bagian dari bisnis, siapa yang mampu membayar
dai yang berkuasa.saya sendiri mengalami imbas dari hal
tersebut.Sewaktu tahu EPL tidak disiarkan lagi oleh Trans7, saya
dan adik-adik saya, yang sama-sama penggemar EPL, memutuskan untuk
berlangganan Indovison dengan harapan masih bisa melihat tayangan
EPL dari channel ESPN dan Star Sport.Eh, ternyata harapan tingal
harapan.Meski sudah mahal-mahal bayar ternyata saya dan adik-adik
tidak bisa juga melihat tayangan EPL, gara-garanya Astro yang
memegang hak siar untuk di Indonesia.Waduh, sudah edan nih.pikir
saya.Saya jadi ikut-ikutan tidak respect dengan gaya berbisnis
Astro yang memonopoli siaran EPL, meskipun mereka mengunakan
kekuatan uangnya dan melalui proses yang pair untuk memperoleh
itu.Coba Astro jangan membeli hak siar secara ekslusif, maka siaran
EPL masih bisa dinikmati di TV berlangganan lain di
Indonesia.Tahun-tahun sebelumnya seperti itu.Semua TV berlangganan
menyiarkan EPL melalui channel ESPN dan Star Sport, tidak hanya di
salah satu TV aja.
Kalau ditarik lebih jauh lagi menjadi sentimen nasionalisme, maka
penggila EPL di Indonesia sekarang berada dibawah kuasa Malaysia
sebab Astro adalah TV berlangganan yang berbasis di sana.Bahkan
dalam sebuah forum, ada yang berujar"masa kita mesti bayar sama
Malaysia hanya buat lihat EPL",gila benar.
Akhirnya saya hanya bisa berharap semoga Indovision mampu berbuat
sesuatu agar bisa menayangkan EPL guna memuaskan pelanggannya yang
fans EPL seperti saya ini.Apalagi Astro masih belum menjangkau
wilayah Kalimantan.Yang pasti sampai pertandingan ke-3 ini, saya
masih belum bisa menikmati aksi para pemain-pemain terbaik di dunia
seperti Torres,Tevez,Drogba,Lampard dan lain-lain.Terutama lagi
tidak bisa melihat klub andalan saya Manchester United berlaga
melibas lawan-lawannya.Uyuh dah......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar