Selasa, 21 Agustus 2007

EPL oh EPL...

English Premier League (EPL) musim 2007/2008 sudah digelar dari 

tangal 11 Agustus 2007 kemarin.Sayangnya Trans7 sebagai stasiun TV 

yang nyiarin EPL 3 tahun terakhir ini tidak memperpanjang kontrak 

lagi dengan EPL buat nyiarin Liga yang kata banyak pengamat 

merupakan Liga Terbaik Didunia saat ini.Yang ngambil hak siarnya 

malah salah satu TV berlangganan yakni Astro.Jadilah siaran EPL 

tahun ini merupakan tontonan mahal bagi penggila bola 

Indonesia.Parahnya lagi, gara-gara Astro membeli hak siar EPL 

secara ekslusif maka siaran EPL di channel ESPN atau Star Sport di 

TV berlangganan lain di Indonesia, seperti Indovision, menjadi 

tidak ada.Oleh pihak ESPN dan Star Sport untuk Indovision dan TV 

berlangganan lain di Indonesia, siaran EPL diganti dengan siaran 

lain.Entah itu siaran ulang sepakbola Eropa, atau siaran olahraga 

lainnya.
Berbagai pro kontra terjadi akibat pembelian hak siar oleh Astro 

ini.Ada yang menghujat Astro, karena diangap memonopoli.Ada yang 

mengaanggap itu lah bagian dari bisnis, siapa yang mampu membayar 

dai yang berkuasa.saya sendiri mengalami imbas dari hal 

tersebut.Sewaktu tahu EPL tidak disiarkan lagi oleh Trans7, saya 

dan adik-adik saya, yang sama-sama penggemar EPL, memutuskan untuk 

berlangganan Indovison dengan harapan masih bisa melihat tayangan 

EPL dari channel ESPN dan Star Sport.Eh, ternyata harapan tingal 

harapan.Meski sudah mahal-mahal bayar ternyata saya dan adik-adik 

tidak bisa juga melihat tayangan EPL, gara-garanya Astro yang 

memegang hak siar untuk di Indonesia.Waduh, sudah edan nih.pikir 

saya.Saya jadi ikut-ikutan tidak respect dengan gaya berbisnis 

Astro yang memonopoli siaran EPL, meskipun mereka mengunakan 

kekuatan uangnya dan melalui proses yang pair untuk memperoleh 

itu.Coba Astro jangan membeli hak siar secara ekslusif, maka siaran 

EPL masih bisa dinikmati di TV berlangganan lain di 

Indonesia.Tahun-tahun sebelumnya seperti itu.Semua TV berlangganan 

menyiarkan EPL melalui channel ESPN dan Star Sport, tidak hanya di 

salah satu TV aja.
Kalau ditarik lebih jauh lagi menjadi sentimen nasionalisme, maka 

penggila EPL di Indonesia sekarang berada dibawah kuasa Malaysia 

sebab Astro adalah TV berlangganan yang berbasis di sana.Bahkan 

dalam sebuah forum, ada yang berujar"masa kita mesti bayar sama 

Malaysia hanya buat lihat EPL",gila benar.
Akhirnya saya hanya bisa berharap semoga Indovision mampu berbuat 

sesuatu agar bisa menayangkan EPL guna memuaskan pelanggannya yang 

fans EPL seperti saya ini.Apalagi Astro masih belum menjangkau 

wilayah Kalimantan.Yang pasti sampai pertandingan ke-3 ini, saya 

masih belum bisa menikmati aksi para pemain-pemain terbaik di dunia 

seperti Torres,Tevez,Drogba,Lampard dan lain-lain.Terutama lagi 

tidak bisa melihat klub andalan saya Manchester United berlaga 

melibas lawan-lawannya.Uyuh dah...... 

Tidak ada komentar: